Music can Unite us, Why Can not Football

by Jumat, Maret 16, 2012 0 komentar
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia, tetapi kenapa di negara ini masih saja belum bisa peduli dan mau peduli dengan kesatuan bangsa indonesia demi mewujudkan rasa harmonis dan kerukunan untuk bisa sejahtera dalam bangsa ini. entah sampai kapan semua akan berakhir dengan rasa hormat sehingga membuat rakyat indonesia makmur dan sejahtera dalam meraih prestasi yang sudah di nanti oleh ribuan masyarakat.
Namun sampai saat ini masih belum bisa menujukan hasil yang positif, berbagai kasus selalu beredar di mana-mana dan tak lain adalah Bonex julukan dari Persebaya Surabaya. selalu di nilai negatif selalu dilihat sebagai suporter perusuh padahal jika di bandingkan dengan yang lain semua memiliki nilai yang negatif, tetapi kenapa para suporter hanya bisa mengadu mulut di luar dan lapangan saja, alangkah indahnya jika kita semua melihat semua bersatu. demi membela nama besar bangsa Tanah Air ini.
Coba saja melihat di tempat-tempat konser, semua saling membawa bendera masing-masih dari daerah-daerah plosok yang rela datang hanya untuk menonton sang superstar berlaga di atas panggung, tetapi mereka bisa bersatu dalam menjunjung musik indonesia untuk di akui sama negara-negara lain, bukan seperti sepak bola hanya bertengkar satu sama lain, sama-sama merugikan orang lain tidak bisa hidup dalam satu tempat untuk bisa melihat bendera merah putih berkibar di kanca Asia atau pun Dunia.
bukan cara seperti ini kita harus berbuat, kedewasaan kalian lah yang bisa menunjuk kan bahwa indonesia pantas berkanca di Asia, buka salinh bermusuhan walau dari dahulu suporter Arema, Persela, Persija, Persib. Persebaya saling bermusuhan namun kita boleh saling aduh skil di lapangan dan jangan di bawah di luar lapangan, wajah-wajah suporter yang sangat tulus untuk datang demi membela klub kesayangan mereka harus jadi korban atas ketidak dewasa-nya nurani kalian.
Mari sama-sama menjunjung rasa solidaritas demi melihat para pemain-pemain Timnas Indonesia berkanca di Asia atau pun Dunia, saatnya berbenah diri di mulai dari diri kita masih-masing dan jangan sampai ada lagi korban-korban ulah suporter yang masih belum bisa menerima apa adanya, mereka masih punya harapan masih punya cita-cita di negeri ini, jangan sia-sia kan bakat mereka dengan ulah Suporter yang masih belum bisa menerima kedewasaan ini.
Junjung tinggi perstasi bukan saling aduh pukul atau mengolok-ngolok satu sama lain tunjukan loyalitas kita demi bangsa dan tanah air kita, dan semoga para bapak-bapak pengurus PSSI yang sampai saat ini belum bisa menunjukan prestasi, kita beri doa buat para pengurus PSSI agar sadar betul dengan apa yang sudah beliau lakukan selama ini, mohon partisipasinya untuk bisa berfikir secara dewasa mulai lah berbenah wahai bapak-bapak PSSI agar rakyat Indonesia bisa melihat prestasi bukan langganan juara dua saja. 

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar