Sajak

by Kamis, Oktober 24, 2013 0 komentar
Tetap duduk dan diam menunggu terus menunggu entah sampai kapan semuanya akan berakhir, walau kenyataan tidak bisa di harapkan namun aku bersedia untuk menunggu hingga waktunya tiba. Pahit atau tidak hanya Tuhan yang akan memberikan jawaban semuanya.

Bermimpi terus bermimpi dalam gelapnya malam, dengan ribuan bintang sebulat rembulan aku siap untuk bermimpi dalam lamunan ku malam ini. Setiap langka dan waktu terus berputar hingga terbitnya fajar kembali menghiasi alam semesta ini.

Entah akan bertahan berapa lama semuanya ini, mungkinkah ini sebuah hukuman atau cobaan yang menghiasi semuanya. Setiap langkah terus aku renungkan tanpa peduli di mana tempatnya, bersama siapa, semuanya buat aku hanya sebatas "tembok".

Aku hanya bisa berharap semuanya bisa kembali ke setahun yang lalu, begitu naifnya diri ini, begitu ceroboh dan amat sangat bodoh. Walau dunia tidak bisa di putar balik kan kembali mungkin kah ada seseorang yang seperti dia.

Sungguh terasa sudah hampir satu Tahun tidak berkomunikasi dan hanya mempentingkan diri sendiri, kini mulai merambat dalam kehidupan ku, entah aku bisa melewati ini semuanya atau justu aku akan berakhir dengan cobaan ini.
 
Hukum Tuhan lebih berat dari pada hukum di negeri kita sendiri, namun aku akan mencoba untuk bisa kembali di mana aku bisa berlari dan mengejar mimpi-mimpiku walau kamu sudah tak bersama aku lagi, justru ini hal yang sangat berat bagi aku sendiri.
 
Aku berharap suatu saat aku bisa kamu lagi, namun entah itu bisa atau tidak sama sekali, Tuhan akan menjawab atas apa yang sudah aku perbuat selama ini, atas apa yang sudah aku lakukan selama hidup ku ini, akan kah aku bisa berjalan di atas kerikil panas dan tajam ini atau malah sebaliknya
 
Andai kamu bisa merasakan keadaan ku saat ini mungkin kah kau akan kembali lagi dalam hidup ku, atau malah kamu tidak sama sekali untuk  bisa sama aku lagi, di sini aku akan mencoba bagaimana rasa yang aku beri pada saat itu, rasa sakit yang kamu alami dengan aku.
 
Aku mencoba untuk ikhlas dan mencoba untuk bisa mempertanggung jawabkan semuanya, aku yakin kamu akan mendapatkan orang yang pantas dan baik lebih baik lagi, aku hanya orang yang tak ada gunannya bisanya cuman menyakiti kamu yang begitu tulus....
 
Hanya kata maaf dalam hati yang terucap, walau mimpi untuk memiliki kamu kembali sudah di tutup dengan rapat, aku akan menjaga perasaan ini hanya untuk mu...
 
Terima Kasih Kediri-Ku.....

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar