Wajah Islam yang Hilang

by Jumat, Februari 03, 2012 0 komentar

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim dan muslimah untuk menutup aurat, tidak hanya menutup,namun perkara wajib ini harus di jaga setiap saat.Di era globalisasi seperti yang kita rasakan sekarang ini, setiap budaya berpakaian mengalami perubahan yang sangat mencolok,di antaranya seperti, perempuan yang Mengenakan celana jeans atau halfjeans,perempuan yang menggunakan baju ngepas atau t-shirt, bahkan perempuan yang sama sekali tidak memakai jilbab.
Perubahan dalam budaya berpakaian ini merupakan indikasi kehancuran budaya berpakaian islam oleh perubahan zaman dan kecerobohan perseorangan dalam berpakaian.Melalui metode komparasi, persentase kebiasaan berpakaian islam sangat kecil ketimbang ala barat atau western. Remaja-remaja islam di indonesia, khususnya Aceh, mengalami perubahan yang sangat drastis,sebelum dan sesudah bencana Tsunami 26 des 04. Mereka yang ”terhipnotis” oleh style barat,seperti merasa bangga atas apa yang telah merek perbuat.Entah apa yang di banggakan?, bukankah kita sebagai orang islam harus bangga dengan budaya kita sendiri?,bahkan kita harus menjaga budaya kita sampai ke anak cucu berikutnya, coba anda renungi.

Agama Islam sangat identik dengan budaya berpakaian sopan enak di pandang. Tidak seperti mereka yang memamerkan aurat kepada khalayak ramai, tanpa memikirkan efek buruk yang terjadi pada dirinya. Seperti yang di ceritakan Jeffry Lang dalam bukunya ”bahkan malaikat pun bertanya”, ia menceritakan tentang kehidupannya yang memerangi budaya berpakaian negatif dan mempertahankan budaya berpakaian Islam di Amerika Serikat.
Beliau yang tinggal di tengah-tengah mayoritas nonmuslim mampu menjaga dan melestarikan budaya berpakaian muslim,bahkan mampu mengunci hati kepada satu pilihan.Lantas mengapa kita yang berada di negara mayoritas muslim,tidak sanggup melakukan itu semua?, apa yang salah?, atau dimana yang salah?
Jangan salahkan pemerintah yang mengizinkan orang asing berkunjung ke negri kita,tapi salahkan pilihan kita yang memilih gaya berpakaian mereka. Tidak sulit bagi diri kita yang berilmu membandingkan antara yang baik dan yang buruk, pantas atau tidak pantas.
Pandai-pandailah berbusana,karna busana cerminan kepribadian seseorang.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar