![]() |
Add caption |
Ketika negara mulai tidak bisa mengadili seseorang dengan baik, banyak masyarakat mulai kecewa dengan sikap pemerintah saat ini. Sungguh ironis jika masalah kecil bisa diperbesar sedangkan masalah besar tidak sesuai dengan hukuman dan tidak mendapatkan perlakuan yang sama dengan mereka (Rakyat Miskin), memang mereka itu bersalah apakah cara memperlakukan harus dibedakan dengan seorang pidana Korupsi. Tidak sesuai dengan harapan masyarakat, jika seorang yang mempunyai harta lebih tidak di adili sesuai tindakan yang di lakukan.
Mereka memang bersalah, memakan uang rakyat tetapi kenapa selalu di beda-bedakan, apa ini yang di nama kan negeri hukum, tindakan keadilan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan cuman masalah kecil harus di hukum selam kurang lebih tiga tahun, jika yang mencuri anak anda (anak seorang oknom) apa anda akan memperlakukan sama dengan mereka, meski mereka di nyatakan bersalah atau tidak, jangan asal menvonis begitu saja, katanya bisa melindungi dan melayani tetapi tidak sesuai dengan moto, sudah banyak korban yang tak bersalah tetapi cara perlakuanya sangatlah kejih. Tidak dengan seorang korupsi sudah memakan uang rakyat tetapi diperlakukan sebagai raja, di mana pemimpin negeri ini, apa hanya bisa menonton tidak mau bertindak, apa takut becek, pantas kah jika seorang pemimpin negara seperti itu.
Nasib Rakyat ada di tangan mu, "wahai bapak-bapak menteri dan bapak ku Presiden" akan kah rakyat kecil menerima akibat ini, biaya pendidikan semakin membengkak, katanya sekolah Gratis tapi kenyataanya harus membayar ini dan itu, orang miskin tidak boleh sakit, apa ini yang di namakan kesejahteraan untuk rakyat, keadilan bagi seluru rakyat indonesia. di mana kata-kata itu semuanya hilang, seakan-akan negara ini hanya sebagai ajang untuk mencari uang Haram, Politik tak unjung selesai. sampai kapan negara ini bisa merasakan kedamaian, sampai kapan rakyat kecil akan menanggung beban ini, anak kecil harus rela menghabiskan masa depanya di jalan penuh dengan anjing-anjing tak bertanggung jawab
wahai engkau bapak Mentri turunlah di jalan, lihatlah apa yang mereka lakukan hanya untuk berjuang hidup
jika kau membuka mata anda semoga bisa sadar, apa yang anda lakukan kepada mereka tanpa pekerjaan yang layak.
apa yang bisa mereka lakukan jika semua pendidikan semakin lama semakin membengkak begitu saja, sadar apa yang anda lakukan kepada mereka, menutup masa depan mereka, membuang mimpi-mimpi mereka.
jangan hanya bisa janji-janji saja, Rakyat tidak butuh janji tetapi butuh bukti untuk negara ini akan bisa MERDEKA.
0 komentar:
Posting Komentar