Jogja Under Cover

by Kamis, Mei 12, 2011 0 komentar
Kota terkenal budaya Jawa hanya ada di kota Jawa Tengah dengan bahasa halus dan loyalitas masyarakat sangat kental dengan adat istiadat para Nenek moyang zaman dahulu kala hingga saat ini masih menggunakan adat tersebut entah apa yang ada dalam sana semua orang mematuhi dan mempercayai adat tersebut. berbeda dengan Jawa Timur hanya beberapa kota saya sedangkan di Jawa Tengah begitu banyak menggunakan adat Jawa Halus (nada bicara, berpakaian, menerima orang baru) hampir semuanya tertata rapi.
Pantas saja banyak orang ingin berpariwisata ke sana, meskipun sedikit tempat pariwisatannya namun di sana banyak sekali orang berbondong-bondong untuk berlibur, di tempat alami. semuanya masih seperti zaman dahulu kala apalagi saat ini sudah berbeda dengan banyaknya musibah di kota tersebut membuat sedikit perubahan dengan berbagai musibah membuat tempat indah menjadi sedikit berubah, adanya iklim cuaca tidak menentu dengan ulah manusia tidak bertanggung jawab. Maka terjadi musibah yang sebelumnya tidak di inginkan oleh semua orang. sekian banyak korban tak berdosa akhirnya terkena imbas nya begitu saja. 
Musibah di mana-mana seperti waktu tahun tahun 2006 dan 2010 kota Jogja terkena musibah kurang 5 tahun kota Jogja di landa musibah namun itu semua hanya takdir sang maha pencipta, apa daya semua tidak bisa menyangkal manusia atau orang lain itu sudah takdir, hanya bisa mengambil pelajaran dari semua musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sana berjuang untuk hidup dan memberikan kehidupan yang layak untuk keluarga dan anak cucu.
Sesudah itu semua berakhir masih belum juga musibah menimpa kota Joga dengan adanya Gunung Merapi akhirnya kota tersebut di landa hujan larva sampai-sampai penunggu Gunung tersebut ikut mengakhiri hidupnya dengan sujud Syukur Mbh Marijan. sudah puluhan tahun beliau menjaga dan merawat lingkungan di sekitar Gunung Merapi namun naas ajal menjemputnya ketika larva turun dari gunung tersebut jika saja Mbh Marijan mengetahui kapan akan meletusnya Gunung tersebut mungkin orang-orang sekitar akan di evakuasi untuk di bawah ke tempat aman.
Berbagai budaya dan tempat di Jogja begitu banyak semoga kota tersebut bisa menjadi kenangan dan surga untuk para manusia-manusia yang berani mempertanggung jawabkan atas apa yang di perbuat dan di lakukan, Jogja Under Cover.

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar