kata-kata seperti itu membuat saya sering mengeluh dan tidak percaya akan kehidupan yang fakta ini, aku mengerti kalau aku buka siapa-siapa di dunia ini dan aku juga tidak kuat dengan keadaan seperti ini, memang kalau di pikir-pikir lagi aku adalah seorang anak yang kehidupanya mencukupi, banyak orang bilang kalau aku adalah orang kaya, padahal setelah di lihat lagi ternyata cuman dari segi luar saja, aku juga tidak bisa menyalahkan diri ku sendiri, mimpi ku hanya ingin membahagian kedua orang tua dan menyekolahkan kedua saudara ku sampai dia bisa menjadi sarjana, tapi kapan aku bisa mewujudkan itu semua, pait rasanya kalau aku memikirkan seperi itu akau memang bukan orang pinter, cerdas, kaya tapi aku orangnya bodoh, tidak bisa membahagiain orang-orang yang sudah sayang sama aku, entah sampai kapan aku harus begini. mungkin semua tidak bisa secara langsung dan sepontan begitu saja, tapi aku harus memulai dari mana, untuk langkah awal menuju hal yang baru dan bisa menjalankan semuanya, aku tidak bisa terus-terusan seperti ini, aku tidak boleh menyerah meskipun aku harus menerima semua kenyataan yang pait, aku rela dijakalau mengorbankan sesuatu yang mungkin itu semua bisa berarti buat aku, asal mereka yang benar-benar tulus mencintai aku, menyangi aku dengan penuh kasih sayang, aku belum bisa ngasaih apa-apa buat mereka, kebahagian, ketulusan, ikhlasan, malah kelihatnya aku merusak semuanya, aku kepengen dan berharap bisa seperti mereka, orang tua dan saudara bener-benar mencintai aku, nafsu yang bikin aku tidak bisa bikin mereka bahagia, aku akan melakukan apa saja asal mereka bisa tersenyum dan bahagia melihat aku....
ayah ibu Maafin anakmu ya...
adik-adik ku aku berjanji akan selalu menjagamu hingga kelak ajal menjemputku karena aku benar-benar sayang sama kalian...
Unknown
DeveloperCras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.
0 komentar:
Posting Komentar